Kamis, 16 Mei 2013

TRIP TO BROMO

Kali ini saya mau bagi2 cerita seputar jalan2 saya ke Gunung Bromo di Tengger Probolinggo Jawa Timur pada tanggal 10 mei 2013.

Saat ini saya sedang tinggal di Purwokerto Jawa Tengah, kalau mau hemat saya bisa naik kereta Logawa dari Purwokerto pukul 06.00 sampai stasiun Probolinggo pukul 18.00 ( harga tiket Rp 40.500). Berhubung saya harus bertemu dengan yang lain, akhirnya kita pilih bertemu di Jogja dulu.

Naik bus tanggal 8 mei 2013 Purwokerto-Jogja (efisiensi 40k). sampai di jogja nginep dulu tempat teman karena partner trip satunya sampai jogja jam 3 pagi.

Berdua kami menuju probolinggo tgl 9 mei dengan kereta SRI TANJUNG dari stasiun Lempuyangan pukul 07.45 sampai stasiun probolinggo pukul 16.00 (tiket 35k).

Bertemu satu teman dan dua kenalan baru yang juga akan ke bromo(harusnya ada satu teman lagi dari Solo tapi dia ketinggalan kereta).

Rencana dari stasiun ke terminal dulu naik angkot Rp 2.500, tapi di stasiun sudah ada shutle/bison/elf (saya tidak tahu mana yang benar) menuju desa Tengger dengan tarif 30k/orang (kalau dari terminal biasanya tarif 25k, berhubung dijemput langsung ke stasiun-kata supirnya-jadi minta tambahan 5k).

Perjalanan ke desa Tengger kurang lebih 2 jam. Kita berlima menginap di homestay YOG (tarif 150k/kamar/hari). FYI, kita sudah pesan kamar dengan kamar mandi luar tarif 125k tapi sudah diisi orang lain karena kita datang sudah pukul 7 malam. kemudian kita protes dan akhirnya diberi kamar dengan kamar mandi dalam tarif 150k (tarif normal 200k). Karena satu kamar bisa diisi 2 orang jadi saya hanya bayar 75k.

Pada akhirnya teman kami satunya datang, jadilah kami berenam. Malam itu juga kami harus pesan Jeep untuk perjalanan ke Gunung Bromo ( satu jeep 600k dibagi 6 orang) dengan tujuan wisata 6 titik. bayar DP dulu 200k, sisanya besok setelah selesai tour. Perjalanan akan dimulai jam 3 pagi. Siap-siap istirahat dulu. zzzzzz

Perjalanan pertama ke spot pendakian dengan Jeep kurang lebih 30-45menit, dari parkiran Jeep jalan kaki +- 500meter (ada jasa ojek tapi lumayan mahal, kami pilih jalan kaki). Di sini kami menanti sunrise dan memotret gunung Bromo dari ketinggian. Long weekend biasanya sangat ramai, penuh sesak dan berebut tempat. Di sini juga sudah banyak penjual makanan dan cinderamata.

Pukul 06.00 kami kembali ke jeep dan memulai perjalanan ke lereng gunung Bromo. Di tengah perjalanan kami singgah di Bukit Cinta (Love Hill). Dari sini kami dapat mengambil gambar Gunung Bromo dengan ketinggian yang pas. Banyak pilihan spot memotret di senpanjang perjalanan menurun ini, anda bisa bernegosiasi dengan pak supir :)


Sesampainya di kaki gunung, jeep hanya boleh sampai pada batas kendaraan. Jarak parkir jeep sampai tangga gunung sekitar 2 KM (lagi-lagi kami pilih jalan kaki). Cara lain bisa menyewa kuda (tarif 100k). Keuntungan dengan berjalan kaki adalah kita bisa foto-foto dulu, ada pura tengger yang eksotik. Setelah ini kami masih harus melewati 1000 -saya tidak sempat menghitung,ngos2an!- anak tangga untuk mencapai kawah gunung (disarankan anda banyak berolahraga sebelum kesini).

Dan nikmatilah panorama fantastis dari atas gunung ini serta ambillah gambar sebanyak mungkin agar anda tak menyesal.

Spot selanjutnya adalah pasir berbisik, padang savana, bukit teletabis, batu singa. Semuanya bisa dengan jeep jadi tak terlalu melelahkan. jangan lupa ambil foto yang banyak.

Tiba di homestay lagi pukul 11 siang dan persiapan check out.

Dari tengger ke probolinggo dengan elf (tarif 25k). Sampai terminal rencana kami mau naik bis tetapi ada tawaran travel ber-ac sampai jogja (tarif 100k/orang). Lain kali abaikan tawaran ini karena terlalu mahal dan dibohongi (ternyata mobil memang ber-AC tapi Angin Cendela -_________- ). lebih baik naik bis saja estafet dari probolinggo-surabaya, surabaya-jogja, tarif bisa dipilih mau naik patas atau ekonomi.

Jadwal kereta api Sri Tanjung dari probolinggo jam 11 siang jadi hampir tidak terkejar kecuali kami check out lebih pagi. Kereta api Logawa dari probolinggo jam 7 pagi artinya kami harus menginap satu malam lagi (di homestay-bayar lagi, atau di stasiun-kalau mau).

Hal-hal yang mungkin penting:

*bawa banyak bekal makan dan minum
*harga nasi goreng ayam di kereta 15k
*harga makan di sekitar homestay rata2 12k belum termasuk minum
*pastikan tanya harga sebelum membeli
*bawa obat2an dan baju hangat karena suhu sangat dingin

Demikian cerita kami. bila banyak kekurangan itu karena saya manusia biasa :P

Jangan lupa untuk perjalanan berikutnya ajak saya ya :D